Welcome to my blog.

mau cari yang lain?

popular post

Minggu, 29 Desember 2013

Let's be a good presentator!!!

.
15 komentar

pernahkah kalian merasakan debaran jantung yang kencang? Karna apa? Karna takut akan sesuatu? Karna saat menyatakan cinta? Ataukah saat akan melakukan presentasi? #ups itu diaa
Poin terakhir inilah yang akan kita bahas saat ini

pernah ngalamin nggak sih yang namanya grogi saat presentasi?
Perasaan "grogi" sebaiknya dihindari saat kita akan melakukan presentasi, karena perasaan seperti ini dapat merusak dan menghancurkan tampilan presentasi kita. Hal ini bisa menjadi mesin penghancur yang akan menjatuhkan kita di mata audience lo, hmm. Percaya nggak sih?

Jantung berdebar, tangan dingin dan berkeringat, atau sakit perut adalah beberapa ciri yang mengindikasikan bahwa kita LAGI GROGI, OH NO!!!
Sebenarnya, ada beberapa hal yang bisa sedikit membantu kita untuk mengatasi rasa grogi saat akan presentasi. Berikut beberapa TIPS yang bisa dicoba :)


1. Berdoa
    Ketika kita akan mengawali sesuatu, alangkah baiknya jika diawali dengan doa. Biasakanlah setiap kegiatan yang kita lakukan diawali dengan doa, agar apa yang akan kita kerjakan dapat berjalan lancar. Sama halnya dengan presentasi, berdoa dan percayalah kepada Tuhan bahwa apa yang akan kita sampaikan bisa lancar dan terlaksana dengan baik

2. Ayo Persiapkan Diri
    Mempersiapkan diri itu bisa bermacam-macam lo. Bisa mempersiapkan materi, mempercantik/mempergagah penampilan, hingga berlatih mempresentasikan materi di depan cermin, so prepare yourself!!


3.  Relax and Keep Your Smile
     Cobalah untuk tetap rileks, santai, tarik nafas yang dalam dan hembuskan secara perlahan. Usahakan jangan terlalu serius ketika memberikan materi, selipi dengan sedikit humor, dengan begitu, maka kita bisa bebas tersenyum dan memberikan yang terbaik bagi audience :)

4.  Be optimistic
      Timbulkan rasa optimis, percaya pada diri sendiri. Berpikirlah positif bahwa apa yang akan kita presentasikan ini akan memberikan manfaat bagi diri sendiri dan orang lain, sehingga kita bisa semakin yakin ketika akan memulai presentasi.

5. Let's say "I'm ready!"

        Setelah menerapkan keempat tips diatas, maka ini saat kita untuk cap cus. EKSEKUSI? ini nih saatnya. ayo kita buktikan bahwa "we could be a good presentator". Let's face them and say: "Here I Am. I'm Fine, and I'm Ready"


====== Have a try and good luck for your presentation :) ======


readmore »»

Jumat, 08 November 2013

Baik atau buruk sih?

.
0 komentar

Sepertinya, ini bakalan jadi bahasan yang menarik deh. Menurut kalian, baik ngga sih sebenernya??
coba deh, kita kasi pendapat sedikit tentang gambar ini:


 Kalau yang ini gimana?

Sebenernya, apa sih yang mau kita bahas disini? Apa hubungannya antara laptop dan gadis kecil yang membaca al quran?
Jadi, kita akan membahas tentang islam dan teknologi.
Apa sih sebenarnya pengaruh islam dalam teknologi? Baik atau buruk?

Sesungguhnya, jika kita ambil maknanya, setiap hal pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, kebaikan dan keburukan atau keunggulan dan kelemahan.
Teknologi pasti memiliki kelebihan dan kekurangan jika dilihat dari kacamata islam.

Mari kita diskusikan sedikit apa saja kelebihan dan kekurangan dari teknologi berikut: 

Kekurangannya:
Kekurangan penerapan teknologi dalam kacamata agama Islam antara lain:

- Lalainya melaksanakan ibadah
Ketika kita sudah sibuk dengan urusan duniawi, terutama yang berhubungan dengan pekerjaan atau teknologi, terkadang kita jadi melalalaikan waktu untuk beribadah. Contohnya saja ketika adzan sudah berkumandang, kita jadi menunda waktu shalat karena lebih memilih untuk menyelesaikan pekerjaan dahulu

- Menimbulkan ketagihan
Hal ini tentu sangat buruk, terutama bila terjadi pada anak-anak. Selain mereka akan melalaikan waktu untuk beribadah, mereka juga akan melalaikan waktu untuk belajar. apalagi jika sudah ketergantungan dengan game online. Tentu saja game online ini juga bagian kecil dari pengaruh teknologi.

- Menjadi anti sosial
Hal ini adalah kemungkinan terburuk yang dapat ditimbulkan dari teknologi. Bagi orang-orang yang terlalu gemar (addicted) dengan teknologi seperti komputer/game/dunia maya ataupun hal lain yang menyebabkan mereka lebih banyak menghabiskan waktu didepan layar, maka hal ini perlu diwaspadai. Mengapa? Karena, bisa dikatakan bahwa waktu mereka untuk bersosialisasi dengan lingkungan semakin sedikit, karena waktu mereka lebih banyak tersita untuk dunia mereka sendiri, sehingga bisa menyebabkan mereka anti sosial (ansos) 
 
Kelebihannya: 
- Menumbuhkan syukur kepada Allah
Bagi orang beriman, sekecil apapun nikmat yang ia dapatkan dari rezeki halal yang diberikan Allah kepadanya akan melahirkan rasa syukur kepada‑Nya. Apalagi dengan kemajuan teknologi yang mampu melipat‑gandakan nikmat itu kepadanya, maka rasa syukur kepada‑Nya pun juga akan berlipat ganda. Namun hakikat syukur yang sebenarnya adalah memanfaatkan nikmat itu secara, benar untuk meningkatkan ketakwaannya kepada Allah. Allah mengingatkan:

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيْدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيْدٌ. (إبراهيم : 7)

Artinya:      “Dan (ingatlah) tatakala Tuhanmu memaklumkan “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat‑Ku), maka sesungguhnya azab‑Ku sangat pedih “. QS. Ibrahim (14) : 7).
Sekalipun demikian, memang banyak manusia, bahkan kebanyakan manusia tidak menyadari kalau nikmat itu adalah anugerah Allah sehingga ia tidak mensyukuri nikmat tersebut. Hal ini juga diingatkan oleh Allah dalam firman-Nya:

… إِنَّ اللهَ لَذُوْ فَضْلٍ عَلَى النَّاسِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لاَ يَشْكُرُوْنَ. (البقرة : 243)

Artinya:      “Sesungguhnya Allah mempunyai karunia terhadap manusia, tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur” (QS. Al-Baqarah (2): 243).

Teknologi membuat manusia semakin mudah meraih keinginannya, semakin ringan beban hidup yang harus ditanggung, semakin besar hasil yang bisa diperoleh. Kemudahan, keringanan, dan kenikmatan itu tidak mustahil membuat manusia semakin lupa kepada Allah, semakin jauh dari-Nya, apabila tidak disikapi secara cermat dan diiringi dengan iman yang teguh. Karena itu ilmu pengetahuan dan teknologi harus dilandasi oleh iman agar pemanfaatannya terarah untuk meningkatkan kualitas takwanya kepada Allah SWT.

- Mempermudah dalam urusan agama
Apa maksudnya mempermudah disini? Jadi, dengan adanya teknologi, kita bisa dimudahkan dalam segala urusan duniawi, mulai dari masalah bisnis, pendidikan, kesehatan, atapun keagamaan. keagamaan? kok bisa? Nah, jadi seperti ini, dalam dunia teknologi seperti internet, kita dapat terbantu. Contohnya saja, bila kita tidak memiliki uang yang cukup untuk membeli Al-Quran, maka Al-Quran digital pun ada di internet, tidak perlu membayar, dan ini GRATIS. Dengan demikian, kita bisa dimudahkan untuk melakukan suatu amalan.

Nah, dari beberapa kelemahan dan kelebihan tersebut, kita jadi memiliki beberapa gambaran. Bagaimana sih sebenarnya teknologi dalam islam itu? Baik atau buruk sih? Masalah baik atau buruknya dapat kita kembalikan kepada pribadi masing-masing. Secara keseluruhan, teknologi itu memang bermanfaat bagi umat manusia, namun tergantung dari sikap umat manusia tersebut. Apakah ia akan memanfaatkan teknologi dengan baik atau tidak. Selama ketika kita menerima sesuatu, ambillah positifnya, jika bisa cegahlah atau minimalisir akibat buruk yang akan ditimbulkan. Sehingga, kita dapat mengoptimalkan pemanfaatan teknologi bagi kesejahteraan dan kebaikan umat manusia.




readmore »»

Sabtu, 02 November 2013

sukses karena cinta?

.
16 komentar

Sukses? Cinta? Apakah yang dimaksud sukses karena cinta itu yang SEPERTI INI?
Bukaaan!!! bukan ini yang dimaksud...
Tahu ngga sih? Ternyata, cinta itu bisa mempengaruhi kesuksesan kita lo. Bagaimana caranya? kok bisa? Cinta yang seperti apa sih yang bisa mempengaruhi kesuksesan kita?

Ketika kita melakukan suatu hal, mengerjakan hal itu dengan baik, tentunya semakin lama akan membuat kita semakin bosan. Apalagi yang namanya kuliah, sudah sks-nya banyak, tugasnya numpuk, dosennya ngga enak, huff banget deh pokoknya...

Pernahkah kita merenungkan kenapa hal ini bisa terjadi?
Jawabannya yaitu kita tidak melakukan itu semua karena cinta. Kita hanya merasa bahwa itu adalah kewajiban yang harus dilakukan, tidak mengerjakannya dengan ikhlas, dan merasa sebagai suatu beban saja. Hal ini tentu akan banyak berbeda jika kita melakukannya atas dasar cinta

Ketika kita mencintai sesuatu, apapun yang kita lakukan dan kerjakan, pasti akan terasa lebih mudah. Kita juga akan senang melakukannya, tidak akan merasa bahwa hal itu adalah suatu beban.

Contohnya saja seperti ketika kita hobi memasak, kita cinta memasak, jadi apapun yang kita lakukan ketika memasak, kita tidak akan pernah merasa bahwa itu adalah suatu beban, bahkan meskipun susah, tentu akan terasa menyenangkan.

Maka, ketika kita ingin melakukan sesuatu, cintailah hal itu, dengan begitu apa yang kita lakukan akan terasa lebih mudah, dan dapat membawa kita menuju keberhasilan yang kita inginkan.

-Steve Jobs-





readmore »»
 
SC Community

interpersonale

interpersonale